progresifjaya.id, PANDEGLANG – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang melalui Bidang Sarana dan Prasarana melaksanakan kegiatan simulasi aplikasi Proteksi Tanaman (Protan) bertempat di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jum’at (15/1/2021).
Kementerian Pertanian yang diwakili Kasubdit Pembiayaan dan Investasi,Ir. Ika Purwani, MSi., terus melakukan evaluasi mengenai AUTP dan AUTSK yang sebelumnya muncul permasalahan KTP ganda.
Ika menerangkan, untuk mendaftar AUTP dan AUTSK terjawab dengan meluncurkan aplikasi SIAP AUTP yang diluncurkan pada tahun 2019.
Dengan adanya aplikasi SIAP tersebut, menurut Ika, permasalahan KTP ganda tidak terjadi lagi.
Akan tetapi permasalahan muncul pada tahun 2020 yaitu masalah klaim yang terlambat.
Sehingga Kementerian Pertanian dan Asuransi Jasindo meluncurkan aplikasi yang bernama Proteksi Tanaman atau Protan.
Hal ini, dikatakan Ika, untuk menjawab permasalahan klaim AUTP dan AUTSK yang terjadi selama ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang H. Budi S. Januardi, S.Pt, MM., mengimbau daerah-daerah yang rawan bencana banjir, kekeringan maupun serangan OPT diikutkan asuransi.
“Diharapkan bukan hanya asuransi padi dan ternak tetapi juga cabai, bawang merah, sehingga tanaman petani kita dapat terproteksi dengan adanya asuransi,” tandas Budi.
PT Asuransi Jasindo menyampaikan peluncuran aplikasi Protan, jelas Budi, untuk menjawab permasalahan klaim yang selama ini terjadi.
“Dan memberikan penjelasan mengenai cara menggunakan aplikasi protan step by step (langkah demi langkah),” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang H. Budi S. Januardi, S.Pt, MM., Kasubdit Pemberdayaan Permodalan dan Asuransi Pertanian Kementerian Pertanian, Ir. Ika Purwani, MSi., dan PT Asuransi Jasindo.
Penulis: Dede